Untuk mencari letak teta
Kesimpulannya : Px = Py = Ps
Persamaan umum variasi tekanan pada sebuah fluida statis
FLUIDA STATIS
Fluida satis adalah fluida yang berada dalam fase diam atau
fluida dalam keadaan tidak bergerak tetapi tidak ada perbedaan kecepatan antara
partikel fluida tersebut, atau bisadikatakan bahwa partikel – partikel fluida
tersebut bergerak dengan kecepatan seragam sehingga tidak memiliki gaya geser.
Contoh yang terjadi pada fenomena fluida statis, dapat dibagi menjadi statis
sederhana dan tidak sederhana. Contoh fluida yang diam secara sederhana adalah
air di dalam ember atau yang lainnya,yang tidak dikenai gaya oleh gayaapapun,
Seperti : gaya angina,panas,dan lain-lain yang mengakibatkan air tersebut
bergerak. Contoh fluida statis yang tidak sederhana adalah air sungai yang
memil;iki kecepatan seragam pada setiap partikel di berbagai lapisan dari
permukaan sampai dasar sungai . Cairan yang massanya M menekan dasar bejana dengan gaya sebesar Mg.
Gaya ini tersebar merata pada seluruh permukaan dasar bejana. Selama cairan itu
tidak bergerak mengalir ( dalam keadaan statis ), pada cairan tidak ada gaya
geser , sehingga hanya melakukan gaya
kea rah bawah oleh akibat berat cairan dalam kolom tersebut. Sifat –
sifat fluida sifat fisis fluida dapat ditentukan dan dipahami lebih jelas saat
fluida berada dalam keadaan diam ( Statis ). Sifat – sifat fisis fluida ini
diantaranya : massa jenis, tegangan permukaan , kapilaritas, dan viskositas
Suatu benda yang berada di dalam zat cair juga mendapatkan tekanan dari zat cair yang berada di atas benda tersebut......yang dikenal dengan istilah tekanan hidorstatis.
di dalam ruangan terbuka.....benda yang berada dalam suatu zat cair selain mendapat tekanan hidrostatis juga mendapat tekanan udara/atmosfer. Gabungan tekanan hidrostatis dan tekanan atmosfer dikenal dengan istilah tekanan mutlak.
Maka SFs
=0
Pa – { P+dp }. A-mg.cosÆ=0
Pa -
Pa - dPA - mg.cosÆ=0
PERSAMAAN HUKUM BERNOULLI
Prinsip Hukum Bernoulli
•
Pada saat
suatu fluida mempunyai kecepatan tinggi, maka tekanannya menjadi rendah; pada
saat mempunyai kecepatan rendah maka tekanannya menjadi tinggi.
Persamaan Bernoulli
P + ½ ρ.v2 + ρ.g.y = konstan
atau:
P1 + ½ ρ.v12 + ρ.g.y1 = P2 + ½ ρ.v22 + ρ.g.y2
P1 + ½ ρ.v12 + ρ.g.y1 = P2 + ½ ρ.v22 + ρ.g.y2
ρ = massa jenis cairan
V =
kecepatan aliran
g =
percepatan gravitasi
y = tinggi titik dari suatu referensi/datum
Penerapan
Prinsip Bernoulli
1. Teorema
Torricelli
Keadaan: menghitung kecepatan fluida di titik 1
Titik 2: permukaan fluida.
Persamaan Bernoulli: P1 + ½ ρ.v12 + ρ.g.y1 = P2 + ½
ρ.v22 + ρ.g.y2
P1 = P2 = tekanan atmosphere;
kecepatan fluida di permukaan sangat kecil, dapat
dianggap = 0
P1 + ½ ρ.v12 + ρ.g.y1 = P2 + 0 + ρ.g.y2
½
v12 + g.y1 = g.y2 v1 = V1 =
Teorema Torricelli
Maaf jika masih banyak kekurangannya,karena saya masih dalam tahap belajar. Terimakasih
ReplyDelete