Sunday, November 29, 2015

HUKUM PASCAL TENTANG TEKANAN PADA SEBUAH TITIK ( ARAH SEMUA TEKANAN SAMA )


Untuk mencari letak teta 

Kesimpulannya : Px = Py = Ps




Persamaan umum variasi tekanan pada sebuah fluida statis
 FLUIDA STATIS

Fluida satis adalah fluida yang berada dalam fase diam atau fluida dalam keadaan tidak bergerak tetapi tidak ada perbedaan kecepatan antara partikel fluida tersebut, atau bisadikatakan bahwa partikel – partikel fluida tersebut bergerak dengan kecepatan seragam sehingga tidak memiliki gaya geser. Contoh yang terjadi pada fenomena fluida statis, dapat dibagi menjadi statis sederhana dan tidak sederhana. Contoh fluida yang diam secara sederhana adalah air di dalam ember atau yang lainnya,yang tidak dikenai gaya oleh gayaapapun, Seperti : gaya angina,panas,dan lain-lain yang mengakibatkan air tersebut bergerak. Contoh fluida statis yang tidak sederhana adalah air sungai yang memil;iki kecepatan seragam pada setiap partikel di berbagai lapisan dari permukaan sampai dasar sungai . Cairan yang massanya  M menekan dasar bejana dengan gaya sebesar Mg. Gaya ini tersebar merata pada seluruh permukaan dasar bejana. Selama cairan itu tidak bergerak mengalir ( dalam keadaan statis ), pada cairan tidak ada gaya geser , sehingga hanya melakukan gaya  kea rah bawah oleh akibat berat cairan dalam kolom tersebut. Sifat – sifat fluida sifat fisis fluida dapat ditentukan dan dipahami lebih jelas saat fluida berada dalam keadaan diam ( Statis ). Sifat – sifat fisis fluida ini diantaranya : massa jenis, tegangan permukaan , kapilaritas, dan viskositas
Suatu benda yang berada di dalam zat cair juga mendapatkan tekanan dari zat cair yang berada di atas benda tersebut......yang dikenal dengan istilah tekanan hidorstatis.
di dalam ruangan terbuka.....benda yang berada dalam suatu zat cair selain mendapat tekanan hidrostatis juga mendapat tekanan udara/atmosfer. Gabungan tekanan hidrostatis dan tekanan atmosfer dikenal dengan istilah tekanan mutlak.

Maka SFs =0
Pa – { P+dp }. A-mg.cosÆ=0
Pa - Pa - dPA - mg.cosÆ=0

PERSAMAAN HUKUM BERNOULLI
Prinsip Hukum Bernoulli
      Pada saat suatu fluida mempunyai kecepatan tinggi, maka tekanannya menjadi rendah; pada saat mempunyai kecepatan rendah maka tekanannya menjadi tinggi.
Persamaan Bernoulli
       P + ½ ρ.v2 + ρ.g.y = konstan
atau:
P1 + ½
ρ.v12 + ρ.g.y1 = P2 + ½ ρ.v22 + ρ.g.y2 
ρ = massa jenis cairan
V = kecepatan aliran
g = percepatan gravitasi
y = tinggi titik dari suatu referensi/datum





Penerapan Prinsip Bernoulli
 1. Teorema Torricelli
Keadaan: menghitung kecepatan fluida di titik 1
Titik 2: permukaan fluida.
Persamaan Bernoulli: P1 + ½ ρ.v12 + ρ.g.y1 = P2 + ½ ρ.v22 + ρ.g.y2
P1 = P2 = tekanan atmosphere;
kecepatan fluida di permukaan sangat kecil, dapat dianggap = 0
P1 + ½ ρ.v12 + ρ.g.y1 = P2 + 0 + ρ.g.y2
½ v12 + g.y1 =  g.y2      v1 = V1 =          

  Teorema Torricelli

         

 





1 comment:

  1. Maaf jika masih banyak kekurangannya,karena saya masih dalam tahap belajar. Terimakasih

    ReplyDelete